cara mengatasi stres

Definisi stres
     
       Stres adalah setiap pengaruh yang mengganggu kesehatan mental dan fisik seseorang. Hal tersebut terjadi apabila badan memerlukan kinerja diatas batas rentang kaasitasnya.

Pada dasarnya pemicu stres mempengaruhi kita dari sudut-sudut berikut;

     1. Citra diri dan Kepribadian yang ditunjukkan
             Banyak orang yang menjadikan dirinya  sebagai subyek stres dengan mengambil dan memelihara pola-pola negatif dalam perilaku, kebiasaan-kebiasaan, jawab atas pengambilan semua kekuatan-kekuatan negatif selama hidup.
   
     2. Lingkungan emosi dan lingkungan mental
             Kita mengalami stres pada tingkat pribadi karena kita selalu berinteraksi negatif terhadap situasui-situasi.

     3.  Penyebab fisik
           a. Makanan yang salah,
           b. pernapasan yang salah
           c.  Postur tubuh yang salah
           d.  Penyakit,
           e. berbicara secara berlebihan

Penyebab stress

a. Faktor lingkungan
b. Faktor Organisasi  : Tuntutan tugas, Tuntutan peran,  Tuntutan antar personal, 
c. Faktor Personal : persoalan keluarga, persoalan ekonomi, Berasal dari kepribadian sendiri


 Menghadapi stres

a. Mengidentifikasi sikap
b. Menentukan strategi
c. Melakukan Tindak Positif

Pencegahan stres

1. Tidur cukup
2. Olah raga Cukup
3. Makan teratur
4. Mendengarkan Musik

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia

Definisi

   Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, dan memberikan komposisi, integrasi, pemeliharaan  dan pemisahan tenaga kerja  yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia manusia dalam kegiatan organisasi melalui proses-proses manjemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Tujuan

  a. Tujuan Organisasional
        Menggerakkan dan mengefektifkan sumber daya manusianya di setiap organisasi.
  b.  Tujuan Fungsional
         Tujuan manajemen sumber daya manusia disetiap organisasi adalah harus sesuai dengan tujuan organisasi yang lebih besar. Oleh karenanya setiap unit organisasi harus mampu memelihara keseimbangan yang tepat dalam kuantitas maupun kualitas sumber daya manusianya dalam mencapai tujuan organisasi masing-masing yang sesuai dengan tujuan organisasi dalam arti luasnya.
   c. Tujuan Sosial
         Setiap organisasi, apaun tujuannya, harus mengingat akibatnya bagi kepentingan masyarakat pada umumnya, disamping untuk kepentingan masyarakat internal organisasinya. Disamping itu aspek etika dan moral dari produk yang dihasilkan suatu organisasi, juga merupakan tanggung jawab organisasi yang di dalamnya terdapat manusia-manusia yang menangani, yang tidak lain juga anggota diluar organisasinya.
    d. Tujuan Personal
          Tujuan personal atau individual setiap anggota organisasi harus diarahkan pula untuk tercapainya tujuan organisasi. Untuk itu, motivasi pemeliharaan maupun pengembangan individu-individu dalam organisasi perlu senantiasa diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik.

Aktivitas Manajemen Sumber daya Manusia
   
    a. Persiapan dan Pengadaangiatan
         Kegiatan persiapan dan pengadaan meliputi banyak hal, diantaranya adalah kegiatan analisis jabatan, rincian tugas, persayaratan tugas, dan standar kinerja. selanjutnya menunjukkan jumlah karyawan yang akan direkrut dan kapan dilakukan perekrutan untuk menarik calon pegawai yang berpotensi untuk mengisi jabatan.
    b. Pengembangan dan Penilaian
         Dilakukan penilaian bertujuan untuk melihat apakah kinerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya membantu perencanaan karir pegawai dalam organisasi agar selaras dengan kebutuhan organisasi.
    c. Pengkompensasian
        Untuk mempertahankan dan memelihara semangat, kepuasan motivasi kerja, para pegawai di beri kompensasi dan beberapa kenikmatan atau keuntungan lainya dalam bentuk program-program kesejahteraan.
    d. Hubungan - Hubungan Kepegawaian
      Meliputi usaha untuk memotivasi dan memberdayakan pegawai, yang dilakukan melalui penataan pekerjaan yang baik, meningkatkan disiplin pegawai agar mematuhi aturan , kebijakan-kebijakan yang ada, dan melakukan bimbingan.

 Peran

   a. Administrati Manajemen Sumber Daya Manusia
       Memproses dan menyimpan catatan semua aktivitas dalam organisasi dan dibuatkan database sehingga pada saat dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu dapat dilaporkan dengan segera.
    b. Opersainal Manajemen Sumber Daya Manusia
         Mengacu pada aktivitas penyelenggaraan dan mempersiapkan kebutuhan organisasi terhadap pegawai.
    c. Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia
         Peran strategis menekankan pada kondisi SDM untuk jangka panjang guna meningkatkan nilai kompetitif  organisasi dalam persaingan usaha.

  Fungsi
    
       Fungsi Manajerial

        1. Perencanaan
              Penentuan program karyawan dalam rangka membantu tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu.
        2. Pengorganisasian
             Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan yang akan melakukan kegiatan masing-masing.
        3.  Pengarahan
             Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan, dan agra kegiatan tewrsebut dapat berjalan dengan efektif maka diperlukan adanya pengarahan.
        4. Pengendalian
             Untuk mengatur kegiatan agar yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan  untuk mencari jalan keluar pemecahan apabila terjadi hambatan pada pelaksanaan kegiatan.

      Fungsi Operasional
       
       1. Pengadaan tenaga kerja
              Memperoleh jenis dan jumlah sumber daya manusia yang tepat, sesuai dengan kemampuan  yang dibutuhkan oleh unit-unit kerja yang bersangkutan.
       2. Pengembangan
          Untuk mengembangkan  produktivitas kerja, Efisiensi, Mengurangi kerusakan produksi, Mengurangi kecelakaan, meningkatkan servis, dan meningkatkan kepuasan konsumen.
       3. Kompensasi
           Memberikan balas jasa yang memadai dan layak kepada karyawan. Karena karyawan sebagai sumber daya manusia organisasi tersebut telah memberikan jasanya yang besar terhadap pencapaian tujuan organisasi.
       4. Pengitegrasian
       5. Pemeliharaan
             Kemampuan atau keahlian pegawai merupakan aset yang penting bagi organisasi jadi harus dipelihara termasuk juga jaminan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
       6. Pemutusan Hubungan Kerja
            Organisasi bertanggung jawab atas pemutusan hubungan kerja dengan karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan menjamin warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.
       

     Tugas Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia 

         1. Perencanaan
         2. Penarikan
         3. Seleksi
         4. Pelatihan Pengembangan
         5. Sosialisasi
         6. Penilaian Prestasi kerja
         7. Penempatan ( yang meliputi promosi, transfer, demosi, dan pemutusan hubungan kerja ).
   
      Tanggung Jawab MSDM 
   
       1. Menempatkan orang  yang benar pada pekerjaan yang tepat.
       2. Memperkenalkan pegawai baru dalam organisasi
       3. Melatih karyawan untuk jabatan bagi mereka yang masih baru
       4. Meningkatkan kinerja jabatan dari setiap karyawan
       5. Mengendalikan biaya tenaga kerja
       6. Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja
       7. Melindungi kesehatan kondisi fisik karyawan

Jenis Jenis Badan Usaha

     
     Jenis Badan Usaha

           Badan usaha dapat dibedakan atas dasar lapangan usaha, tanggung jawab pemilik, kepemilikan modal, dan perbandingan penggunaan tenga kerja manusia dan mesin.
  1. Badan usaha menurut lapangan usaha
     a. Badan usaha ekstraktif
         adalah badan usaha yang bergerak dalam usaha mengelola bahan-bahan yang terkandung  di alam sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia.
contoh: pertambangan, perikanan laut, dan perusahaan pembuatan garam.
   
     b. Badan usaha agraris
          adalah yang kegiatannya dengan memanfaatkan bantuan alam atau segala kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.
contoh: pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan darat.

      c. Badan usaha industri
           adalah badan usaha yang kegiatan produksinya meliputi pengolahan bahan mentah untuk diproses menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi yang siap untuk di konsumsi.
contoh: industri tekstil, industri kimia, industri farmasi, idustri logam, dan lain-lain.

      d. Badan usaha perdagangan
          adalah badan usaha yang aktivitasnya melakukan pembelian sejumlah barang di suatu tempat untuk di jual kembali di tempat lain dengan tujuan mencari keuntungan.
Contoh:swalayan, supermarket, toko, dan sebagainya.

       e. Badan usaha jasa
            adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak di bidang pelayanan jasa atau pemberian jasa kepada konsumen.
contoh: salon, biro perjalanan, bank, asuransi, dan sebagainya.

2. Badan usaha menurut bentuknya

    a. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
       adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta. Badan usaha ini memiliki berbagai macam bentuk, yaitu:
       1.  Perusahaan Perseorangan
            adalah suatu bentuk  badan usaha yang dimiliki, dikelola, dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dan kegiatan badan usaha. Jadi pemilik bertanggung jawab penuh atas pengendalian dan kelangsungan perusahaan.

       2. Firma
           adalah persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama. Pada firma hasil keuntungan yang diperoleh dibagi untuk anggota persekutuan tersebut demikian pula jika menderita kerugian akan dipikul bersama.

       3. Persekutuan Komanditer (CV)
           adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih. Pada CV terdapat dua anggota  yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. sekutu aktif adalah anggota CV yang turut mengurus, mengelola,    dan bertanggung jawab atas keberlangsungan perusahaan. Adapun sekutu pasif adalah anggota CV yang hanya memasukkan modalnya pada perusahaan dengan mengharapkan bunga atau bagian keuntungan perusahaan. Jadi, sekutu pasif tidak bisa ikut campur dalam pengelolaan CV.

     4. Perseroan Terbatas
          adalah perseroan antara dua orang atau lebih, dengan modal yang terdiri atas saham-saham. Modal diperoleh dengan cara mengeluarkan saham-saham dan kemudian dijual kepada masyarakat. Setiap persero memiliki satu atau lebih saham, serta tanggung jawabnya terbatas hanya pada modal yang ditanamkan pada PT. Badan usaha yang berbentuk PT, kekayaan pribadi para pemegang saham dipisahkan dari kekayaan perusahaan.

      b. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
           Menurut UU RI No. 19 Tahun 2003, BUMN yaitu badan usaha yang modal seluruhnya merupakan kekayaan negara kecuali ada ketentuan lain yang didasarkan UU.
            Modal BUMN terdiri atas kekayaan negara yang dipisahkan dan terbagi atas saham-saham. Bidang usaha yang dilakukan oleh BUMN meliputi bidang-bidang usaha vital bagi kepentingan masyrakat banyak. Bidang usaha vital  tersebut meliputi beberapa hal berikut ini.
            1. Bidang usaha industri vital strategis  dan bisnis. Bidang usaha usaha ini bertujuan untuk mengisi kas negara. contoh : industri pengeboran minyak, otomotif, dan lain-lain
            2. Bidang usaha public utilities. Bidang usaha ini bertujuan melayani dan memenuhi kebutuhan masyrakat. Contoh : pos, listrik, kereta api, dan sebagainya.

     c. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
           adalah perusahaan yang diatur dengan suatu Peraturan  Daerah  (Perda) yang aktivitasnya memenuhi kebutuhan masyarakat dimana modal seluruhnya  atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali ada ketentuan lain.
    Contoh: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Bank Pembangunan Daerah.

     d. Koperasi
          Menurut Pasal 33 ayat (1) UUD 1945, adalah bentuk badan usaha yang paling sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Kegiatan koperasi didasarkan atas asas kekeluargaan dan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan  anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

  

Tips Menghilangkan Jerawat secara Alami

Tips Menghilangkan Jerawat Secara Alami

1. Jeruk Nipis
      Caranya, Potong jeruk nipis dan kemudian peras jeruk nipis, lalu oleskan persasan jeruk nipis pada kulit wajah hingga merata diamkan selama setengah jam agar meresap. cara ini dapat dilakukukan secara teratur sehingga kulit wajah menjadi lebih cerah.

2. Tomat
     Buah tomat merupakan salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkn jerawat. selain untuk dikonsumsi, tomat bisa digunakan sebagai penangkal jerawat dan membuat kulit wajah menjadi lebih kencang.
     caranya, potong buah tomat secukupnya, kemudian tempelkan pad bagian muka yang timbul jerawat bisa juga dengan diusap-usapkan pada daerah yang timbul jerawat lalu biarkan selama kurang lebih 15 menit dengan cara terus-menerus mengusapkannya pada kulit wajah. selain itu tomat dapat berfungsi sebagai pencegah timbulnya jerawat dengan cara mengusap- usapkan potongan tomat pada kulit wajah secara teratur pada bekas jerawat.

3. Masker Pepaya
    Masker pepaya sangat bermanfaat untuk kecantikan wajah dan yang paling penting bahwa masker pepaya ini bisa digunakan untuk menghilangkan noda hitam akibat jerawat.
         caranya, pepaya di haluskan ,kemudian bubuhkan masker pepaya pada kulit wajah dan diamkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat hingga bersih. jika cocok cara ini bisa digunakan secara teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Es Batu
      Dengan menggunakan es batu maka peradangan pada jerawat akan berkurang sehingga bengkak tidak timbul menjadi bengkak yang lebih besar. caranya, siapkan potongan-potongan es batu kemudian bungkus dengan kain dan tempelkan pada bagian jerawat tersebut.

5.  Madu
      Madu juga dapat digunakan sebagai obat jerawat, khususnya pada jerawat batu. Madu bisa dimanfaatkan sebagai obat penghilang bekas jerawat dan bisa juga dicampur dengan putih telur.
    caranya, siapkan madu dan juga putih telur, setelah itu campurkan kedua bahan hingga tercampur menjadi satu dengan takaran setengah sendok madu dan setengah butir telur setelah keduanya tercampur lalu oleskan pada kulit wajah dan diamkan selama kurang lebih 15 menit kemudian bilas dengan air.

Pemakai Laporan Keuangan

Pemakai Laporan Keuangan

Informasi akuntansi yang digunakan oleh pengguna laporan keuangan sangat berbeda-beda tergantung jenis keputusan yang hendak diambil. Ada dua kelompok pengguna laporan keuangan, yaitu :

A. Internal User

1. Direktur dan Manajer Keuangan.
    Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya secara tepat waktu kepada kreditor (bankir,suplier), maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia di perusahaan pada saat menjelang jauh temponya peminjaman.

2.  Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran.
    Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan.


3.  Manajer dan Supervisor Produksi.
     Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk per unit.


B. Eksternal User

1. Investor
    Seprang investor menggunakan informasi akuntansi investee penerima modal untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau melepas saham investasinya. Dalam hal ini, investor perlu secara cermat dan hati-hati dalam menanggapi setiap perkembangan kondisi kesehatan keuangan investee. Investor sebagai pihak luar dari investee dapat menilai prospek, terhadap dana yang akan ( telah ) di investasikannya lewat laporan keuangan investee, apakah menguntungkan atau tidak.


2.  Badan pengawas Pasar Modal
     Badan pengawas pasar modal mewajibkan publik Coorporation (emiten) untuk melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada BAPEDAM. Dalam hal ini, pihak BAPEDAM sangat berkepentingan terhadap kinerja keuangan emiten dengan tujuan untuk melindungi para investor. Di Amerika, badan pengawasan pasar modal dikenal dengan nama securities and Exchange Commission (SEC).

3.   Kreditor
      Kreditor menggunakan  informasi akuntansi debitur untuk mengevaluasi besarnya tingkat risiko dari pembelian kredit atau pinjaman uang. Dalam hal ini, kreditor dapat memperkecil resiko dengan cara mencari tahu seberapa besar tingkat bonafiditas dan likuiditas debitur lewat laporan keuangan debitur bersangkutan.

4.   Pemerintah
      Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak) dalam hal perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetor ke kas negara.

5.   Ekonom, dan Praktisi
      Menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi perekonomian, menentukan besarnya tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan nasional, dan lain sebagainya.


Jika suatu pelanggan terlibat dalam suatu perjanjian jangka panjang dengan perusahaan, mereka juga membutuhkan informasi tentang kelangsungan hidup perusahaan.

Resep Kue Nastar

Cara membuat Kue Nastar

Bahan-bahan adonan kue nastar keju:

· 350 gram tepung terigu yang memiliki kantdungan kalori rendah

· 150 gram margarin

· 50 gram gula halus ( gula bubuk)

· 30 gram keju chedar

· 2 butir telur ayam (ambil kuningnya saja)

· 1 butir kuning telur ayam (digunakan untuk polesan)

· 1 sendok makan tepung maizena

· 1 sendok makan susu bubuk

· 1/2 sendok teh vanili bubuk

· tak lupa juga Keju diparut secukupnya.

· kismis secukupnya, potonglah menjadi empat bagian

Bahan Selai nanas :

· 1 buah nanas segar, Kupas serta bersihkan dan parut halus

· 125 gram gula pasir putih

· 1 potong kayu manis, 3 cm

· 5 buah batang cengkeh

· garam secukupnya

Cara membuat Selai Nanas :

Kupas nanas serta bersihkan hingga benar-benar bersih, langakah selanjudnya parut
Masukkan saja gula pasir, garam , kayu manis dan cengkeh lalu masak hingga matang dan kental
Dinginkan sampai dapat dibulatkan, ini disesuaikan dengan ukuran kue nastar ya.

Cara Membuat Kue Nastar Keju

1. Masukkan 2 kuning telur lalu kocok hingga benar-benar tercampur usahakan menggunakan mixer, serta tambahkan juga gula halus dan mentega sampai adonan benar-benar tercampur.

2. Masukkan kedalam adonan tepung maizena, vanilli, tepung terigu, susu bubu dan keju cheddar . Lakukan pengadukan hingga rata.

3. Bentuk adonan menjadi bulat bulet dan isi daonan tersebut dengan menggunakan selai nanas.

4. Letakkan seluruh adonan yang telah dibentuk diatas loyang yang sebelumnya sudah dioles margarin, dan jangan lupa anda kasih jarak setiap adonannya.

5. Jika adonan telah selesai terbentuk semua, lakukan pengolesan dengan menggunakan kuning telur yang sudah disediakan
Setelah itu taburi keju parut dan tambahkan 1 buah kismis diatasnya.

6. Lakukan pemanggangan kue di oven dengan menggunakan suhu 175 derajat celcius selama kurang lebih 15 menit atau dapat anda lihat saja dan pastikan kue benar-benar sudah matang.

7. Jika sudah matang, angkat saja setelah itu kue nastar keju sudah siap untuk di hidangkan.

Seperti itulah resep serta cara membuat kue kering spesial lebaran yang dapat anda buat di rumah sendiri.

contoh kalimat present tense dan present continuous tense

Contoh kalimat present tense dan kalimat present continuous tense


Present Tense
Kalimat berbentuk Simple present tense adalah kalimat yang dipakai untuk menerangkan, bahwa suatu pekerjaan dilakukan sehari-hari, atau pada umumnya.

S+V1 s/es+O
jika subjeknya adalah orang ketiga tunggal  (he-she-it-nama orang), maka kata kerjanya ditambahkan "s/ es".
contohnya:

     He works at home
     (dia bekerja di rumah)
     She always  reads the dictionary
     (dia selalu membaca kamus)
     Bobi lends me the book
     (Bobi meminjami saya buku)



Present Continuous Tense
Kalimat Present Continuous adalah suatu kalimat dipakai untuk menerangkan bahwa suatu pekerjaan sedang dilakukan ketika kalimatnya diucapkan.
      Untuk menyusun kalimat ini, kata kerjanya didahului dengan tobe (am, is, are) dan diikuti bentuk
 "ing"
S+Tobe+Ving+O
Contohnya:

     The cat is eating a fish)
     (kucing itu sedang ikan)
     You are speaking english with the teacher
     (kamu sedang berbicara bahasa inggris dengan guru itu)
      I am studying at home
      ( saya sedang belajar dirumah)